Memahami perbedaan mendasar antara rantai pasok (supply chain) dan rantai nilai (value chain), dua pendekatan yang sering disalahartikan namun memiliki logika dan orientasi yang berbeda dalam sistem produksi. Rantai pasok berfokus pada efisiensi pengadaan, produksi, dan distribusi fisik barang dari hulu ke hilir, dengan tujuan kepuasan pelanggan melalui biaya dan waktu seminimal mungkin. Sebaliknya, rantai nilai lebih komprehensif, bertujuan menciptakan dan menambah nilai di setiap proses dengan menempatkan konsumen sebagai pusat, mendorong kolaborasi antaraktor untuk mencapai keunggulan kompetitif, serta membangun kemitraan yang adaptif dan transparan. Meskipun rantai pasok adalah bagian dari rantai nilai, rantai nilai menekankan penciptaan nilai bersama, mengurangi pemborosan, dan menyeimbangkan relasi, yang esensial untuk membangun ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan di tengah perubahan zaman.